Pages - Menu

Wednesday, April 6, 2011

Niat, Nekat Vs Bakat

Aku sendiri gak tahu jelas masalah sastra, yang jelas aku mau coba nulis apa-apa yang ada dalam pikiran ku ini. kata kang Abik (Habiburahman El Shirazy) menulis yang penting ada niat dan juga nekat mau nulis. Nah dari kata-kata kang Abik itulah aku coba tuangkan kata demi kata di blog ini. Walupun rasanya agak minder karena untuk merangkai kata-kata bernilai sastra menuruku cukup sulit.

Ahh aku memang gak berbakat di bidang sastra tapi sekali lagi kata kang Abik "Bakat yang sebenarnya adalah kerja keras" lagi-lagi kang Abik yang membuatku maksa untuk bisa nulis.

Aku sendiri belum sepenuhnya menyadari bakatku ini di bidang apa. Yang jelas dulu waktu aku masih SD hingga lulus SMK nilai matematikaku selalu memuaskan. Yaa mungkin aku bakat matematika yang kata orang itu bakat ilmu logika yang kemempuannya ada di dalam otak kiri. Nah sedangkan sastra kemampuannya ada di otak kanan.Nah lho berarti aku bener-bener gak bakat jadi sastrawan.

Tapi sekali inget kata-kata kang Abik, bakat bukan lah sebuah acuan dalam sebuah kesuksesan. bakat hanya mempengaruhi 10% dari sebuah kemampuan. bakat itu sendiri adalah sebuah kemudahan yang di berikan oleh Allah kepada seseorang dalam bidang tertentu. contoh orang yang berbakat matematika akan lebih mudah mengerjakan soal matematika di banding orang yang berbakat di bidang sastra tapai bukan berarti orang yang bakat di bidang sastra itu tidak bisa mengerjakan soal matematika hanya saja orang yang berbakat matematika itu di beri sedikit kemudahan untuk bisa memahami soal-soal matematika. tapi sekali bakat bukan segalanya sekalipun orang yang berbakat di bidang matematika di beri kemudahan dalam menyelesaikan soal-soal metematika tapi kalau dia sendiri tidak bekerja keras untuk lebih mendalami matematika niscaya dia tidak akan sukses dalam bidang matematika. sedangkan orang yang di beri kemudahan di bidang sastra tapi dia tekun dan rajin serta terus bekerja keras untuk bisa memecahkan soal matematika niscaya dia akan suskes di bidang matematika walupun pada dasarnya dia di beri kemudahan di bidang sastra.

Jadi intinya adalah kerja keras, usaha yang gigih dan juga fokus. bukan masalah bakat atau tidak nya seseorang di bidang tertentu. karena bakat itu sendiri hanyalah sebuah istilah.

Tapi alakah baiknya juga apabila kita mendalami bidang yang telah di beri kemudahan oleh Allah untuk kita menekuninya karena itu akan membuat seseorang bisa mencapai kesuksesan lebih cepat di banding dengan bidang yang ia sendiri sulit menekuninya. Tapi bukan berarti dia tidak akan sukses di bidang yang ia susah menekuninya alias tidak bakat hanya saja mungkin waktunya agak sedikit telat.

Sekali lagi saya menulis hanya berdasarkan nasihat kang Abik bahwa niat dan nekat itu lebih penting dari pada bakat.

oke teman selamat menulis karena dengan menulis hati bisa menjadi tenang....

No comments:

Post a Comment